Interaksi ruang antara desa dan kota muncul akibat satu faktor utama, yakni perbedaan potensi.
1. FAKTOR INTERAKSI DESA DAN KOTA
Perbedaan potensi merupakan faktor utama dari interaksi desa dan kota. Faktor turunan dari perbedaan potensi ada 3 hal yakni:
- REGIONAL COMPLEMENTARY
Kita definisikan dulu artinya. Regional=Wilayah, Complementary=melengkapi. Inti dari faktor penyebab interaksi adalah kegiatan yang saling melengkapi kebutuhan. Misal, desa mengirimkan bahan mentah ke kota, kota mengirim bahan jadi ke desa
- INTERVENING OPPORTUNITY
Definisi arti. Intervening=melemahkan, opportunity=kesempatan. Inti dari faktor penyebab interaksi ini adalah kesempatan suatu daerah untuk melemahkan interaksi daerah yang semula sudah berinteraksi. Misal, awalnya Banyuwangi berinteraksi dengan Probolinggo. Tetapi tiba-tiba Lumajang menghasilkan SDA yang dibutuhkan Banyuwangi dan Probolinggo. Akibat hal tersebut, interaksi antara Banyuwangi dan Probolinggo menjadi lemah karena kebutuhan sudah dipenuhi oleh Lumajang
- SPATIAL TRANSFER ABILITY
Definisi arti. Spatial=Ruang, Transfer=Perpindahan, Ability=Kemampuan. Inti dari faktor interaksi ini adalah munculnya kemampuan untuk memindahkan barang dalam ruang atau wilayah tertentu. Misalnya munculnya sarana transportasi dapat mendukung perpindahan penduduk dan barang pertanian.
Tidak ada komentar: