PENGEMBANGAN OBJEK WISATA KAWAH BULAN SABIT BANYUWANGI



PENGEMBANGAN OBJEK WISATA KAWAH BULAN SABIT BANYUWANGI
Eko priyo hartanto, Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Malang

PENDAHULUAN
Kabupaten Banyuwangi merupakan bagian yang paling Timur dari Wilayah Propinsi Jawa Timur, dan dengan ketinggian antara 25 - 100 meter di atas permukaan laut. Kabupaten memiliki panjang garis pantai sekitar 175,8 km yang membujur sepanjang batas selatan timur Kabupaten Banyuwangi, serta jumlah pulau ada 10 buah. Batas-batas wilayah Kabupaten Banyuwangi : Utara Kabupaten Situbondo dan Bondowoso, Timur Selat Bali, Selatan Samudera Indonesia, Barat Kabupaten Jember dan Bondowoso
Banyuwangi secara geografis terletak pada koordinat 45’15″- 80 43’10″ Bujur  Timur, memiliki keragaman pemandangan alam,kekayaan seni dan budaya  adat tradisi. Pesona alam yang indah tersebar dari  dari Wilayah Barat Utara sampai Selatan, dari wilayah Barat hingga  Timur , tidak dapat dipisahkan keberadaan obyek wisata  alam Kawah Ijen .Potensi Kawah Ijen yang  berada diwilayah Utara Banyuwangi, tidak hanya dikenal keindahan Kawah danaunya, namun juga diwarnai aktifitas penambang tradisional belerang , Kegiatan penambang pasir yang berjumlah sekitar 500 orang itu, menaiki dan menuruni Kawah serta bukit Gnung Merapi , disamping dihiasi suasana  pepohonan hijau dari perkebunan yang melingkari lereng Gunung Ijen . Banyuwangi juga memiliki objek wisata laut “Pantai Pelengkung (Gee land)” yang memiliki ombak terpanjang nomor dua dinunia yang menjadi daya tarik pariwista banyuwangi. Selain kedua tempat wisata tersebut, banyuwangi juga terkenal dengan tempat penangkaran penyu di pantai sukomade yang teletak pada taman nasional meru betiri. Dengan ketiga objek wisata tersebut banyuwangi dikenal dengan kota wisata yang mempunyai julukan tri angel diamond.
Akhir-akhir ini telah ditemukan tempat wisata alam di banyuwangi yang memiliki keindahan alam yang sangat memukau. Di balik keindahan kawah dengan sifat asam yang tinggi (kawah ijen), banyuwangi juga menyimpan keindahan tersembunyi di balik indahnya kawah ijen. Kawah yang bearada pada gunung berapi tepat di sebelah timur kawah ijen. Pada puncak gunung ini terdapat dua buah kawah, yang kedua kawah tersebut sudah tidak aktif lagi. Kawah yang terletak disebelah kanan, ujung terjauh kawah ijen terdapat gundukan tanah dengan pepohonan di atasnya yang berbentuk nyaris sempurna seperti bulan sabit. Puncak gunung api tersebut mempunyai ketinggian 2800 meter di atas permukaan air laut, sedikit lebih tinggi dibandingkan denga ketinggian gunung ijen.
Ø  ANALISIS SWOT DALAM RENCANA PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA KAWAH BULAN SABIT
Faktor internal
·         Kekuatan
            Kekuatan pada objek wisata ini terletak pada keindahan alam yang membentang luas dengan segala isis yang dapat dilihat pada setiap perjalanan menuju puncak gunung berapi, yang dapat di sebut juga dengan kawah bulan sabit. Pada perjalanan menuju puncak terdapat spot-spot yang sangat menakjubkan, yang dimana dapat melihat sisi lain dari keindahan kawah ijen, gagahnya gunung raung dan lain sebagainya. Tidak hanya sebatas keindahan kabupaten banyuwangi saja yang dapat di lihat dari ketinggian 2800m, keindahan pulau bali juga dapat dinikmati dari puncak gunung berapi ini, yang dapat di sebut juga pintu angin.
·         Kelemahan
Kelemahan pada objek wisata gunung berapi atau dapat disebut kawah bulan sabit, terletak pada akses jalur menuju lokasi puncak. Jalur pendakian yang tidak Nampak, dan hampir 80% diselimuti oleh semak-semak. selain itu, jalur pendakian kawah bulan sabit ini tidak pernah dibuka untuk umum, dikarenakan jalur maupun trek tidak jelas, sangat curam, dan rawan longsor.  Rute menuju kawah bulan sabit sangat jarang dilalui orang, bahkan penduduk lokal. Selain rute yang sulit untuk mencapai puncak, faktor informasi juga sangat berpengaruh dalam rencana pengembangan pariwisata, informasi yang memuat tentang objek wisata kawah bulan sabit sangatlah terbatas.
Faktor eksternal
·         Peluang
Peluang destinasi wisata kawah bulan sabit adalah pada letaknya yang strategis, selain banyuwangi adalah tempat dengan 1001 objek wisata, objek kawah bulan sabit sangat berdampingan dengan objek wisata yang lain, dari segi aksesbilitas dapat mempermudah pemasaran objek wisata. Aksesbilitas pada kawasan ini sangat di permudah dengan objek wisata yang lebih dahulu terkenal dibandingkan dengan objek wisata kawah bulan sabit yang masih baru saja di ketemukan dan masih minim sekali informasi yang memuat potensi wisata didalamnya.


·         Ancaman
Ancaman dalam pengembangan objek wisata kawah bulan sabit, terletak pada daya saing dengan wisata yang jauh terlebih dahulu telah dikenal di industry pariwisata dunia, yaitu kawah ijen. Pada saat ini wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara lebih mengenal keindahan kawah ijen yang mempunyai ciri khas dengan belerang dan api birunya.
Ø  Strategi pengembangan objek wisata kawah bulan sabit
Dalam mengembangkan suatu objek wisata, diperlukan strategi bagaiman cara dalam mengembangkan suatu objek  wisata. Ada beberapa tahan dalam strategi rencana pengembangan objek wisata kawah bulan sabit yaitu, Pembentukan lembaga resmi oleh pemerintah,  Menjaga kelestarian objek wisata alam kawah bulan sabit, Promosi  dengan melibatkan pemerintah, Menyediakan satu paket perjalanan wisata lainnya, Memperbanyak dan memperjelas papan penunjuk jalan menuju objek wisata kawah bulan sabit. Dalam proses pengembangan yang akan di lakukan, menggandeng pemerintah salah satu faktor yang membuat keberhasilan dalam usaha mengembangkan objek wisata. Dengan program-program yang dapat di buat oleh pemerintah maupun pihak lain dalam memajukan dunia pariwisata, menjadi faktor penentu keberhasilan pengembangan objek daerah wisata. Berikut program-program yang akan dijalankan untuk memajukan objek wisata kawah bulan sabit, memperbanyak informasi tentang objek kawah bulan sabit, memperjelas papan penunjuk jalan, menyediakan satu paket perjalanan wisata kawah ijen dan kawah bulan sabit, membuat program tahunan atau event-event seperti, upacara hari jadi banyuwangi yang diadakan di puncak kawah bulan sabit yang dihadiri oleh bupati maupun jajaran pemerintah kabupaten banyuwangi, memogramkan kompetisi memotret keindahan matahari terbit dan keindahan alam yang dapat disaksikan di puncak kawah bulan sabit dengan tema mengejar sunrise bulan sabit.


Ø  Tantangan pengembangan objek wisata
Dalam mengembangkan suatu objek wisata, ada tantangan dalam pembangunan objek wisata. Mengatasi tantangan tersebut menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam pengembangan objek pariwisata. tantangan yang akan dialami dalam pengembangan pariwisata yaitu meningkatkan daya saing objek dan daya tarik wisata agar mampu bersaing dan mampu menarik kujungan wisatawan sebanyak mungkin. 

Ø  Solusi dalam proses pengembangan wilayah
Pengembangan objek wisata alam, sangat berpengaruh terhadap dampak yang akan ditimbulkan oleh wisatawan. Salah satunya dampak yang di alami oleh lingkungan wisata, seperti  sampah. Maka dari itu perlunya analisis mengenai dampak lingkungan sangat diperlukan dalam pengkajian dampak lingkungan dalam rangka memastikan dampak-dampak dari kunjungan wisatawan.



PENGEMBANGAN OBJEK WISATA KAWAH BULAN SABIT BANYUWANGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA KAWAH BULAN SABIT BANYUWANGI Reviewed by eko priyo hartanto on 20.20 Rating: 5

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.